EFEKTIVITAS MALATHION DAN PERMETHRIN TERHADAP Aedes aegypti DI KELURAHAN PARAK KARAKAH, PADANG TIMUR
Main Author: | Yeni, Dwi Asmarita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/27391/1/1.%20Cover%2BAbstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/27391/2/2.%20BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/27391/3/3.%20Bab%20Akhir%20%28Penutup%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/27391/4/4.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/27391/5/SKRIPSI%20FULL%20TEXT.pdf http://scholar.unand.ac.id/27391/ |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kasus DBD terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, bahkan di beberapa daerah masih sering ditemukan adanya kejadian luar biasa. Di kota Padang pengendalian populasi nyamuk vektor dilakukan dengan fogging focus menggunakan insektisida malathion dan insektisida komersil golongan piretroid. Terkait dengan adanya resistensi nyamuk diberbagai daerah maka tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui status kerentananan nyamuk Ae. aegypti terhadap malathion 0,8%, dan permethrin 0,25% di kelurahan Parak Karakah, Padang Timur, kota Padang. Sampel penelitian dikoleksi dari rumah warga yang positif larva nyamuk. Uji kerentanan terhadap kedua insektisida tersebut dilakukan menggunakan impregnated paper mengacu pada metode WHO. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan nyamuk Ae. aegypti telah resisten terhadap malathion 0,8% dan permethrin 0,25%. Penggunaan insektisida yang sama dalam waktu lama menjadi penyebab resistensi. Perlu adanya rotasi insektisida yang memiliki bahan aktif maupun cara kerja yang berbeda.