Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengamati korelasi antara sambaran petir negatif awan ke bumi (CG-) dengan citra satelit cuaca yang direkam pada website Accuweather selama bulan Maret s/d April 2017. Kemunculan preliminary breakdown atau initial breakdown pada sambaran petir negatif awan ke bumi dibedakan berdasarkan morfologi petir yaitu petir negatif normal awan ke bumi (CG-) dan negatif hibrid awan ke bumi (IC). Perekaman data petir menggunakan sensor fast dan slow dan didapatkan 111 data petir negatif awan ke bumi, yang mana 58 data jenis negatif dan 53 yang hibrid. Sedangkan data citra satelit cuaca Kota Padang juga direkam pada bulan Maret s/d April 2017 dengan parameter tingkat ketebalan awan dari 1 s/d 14. Korelasi antara sambaran petir negatif awan ke bumi dan citra satelit cuaca didapatkan bahwa nilai parameter 4 dan 5 selalu muncul ketika petir negatif awan ke bumi terjadi.Sedangkan karakteristik Preliminary breakdown berdasarkan setiap parameter yang diukur dengan nilai aritmatik, yaitu PB/RS ratio (%), PB-RS separation, pre-return stroke duration, durasi breakdown (B), durasi intermediete (I), durasi leader (L) secara berurutan adalah 17.62%, 45.74 ms, 65.32 ms, 3.66 ms, 41.17 ms, dan 0.7686 ms. Kata Kunci : Preliminary Breakdown/Initial Breakdown, Morfologi petir, Petir negatif normal awan ke bumi (CG-), Petir negatif hibrid awan ke bumi (IC), Citra satelit cuaca.