UJI EFEK SITOTOKSIK HASIL FRAKSINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KANDIS(Garcinia cowa Roxb.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DENGAN METODE MTT
Main Author: | ERVINA, OKTAVIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/2709/1/311.pdf http://scholar.unand.ac.id/2709/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji efek sitotoksik terhadap fraksi heksan, etil asetat dan air dari ekstrak etanol daun kandis (Garcinia cowa Roxb.) terhadap sel kanker payudara T47D secara in vitro. Potensi sitotoksik dari masing-masing fraksi ekstrak etanol daun kandis ini diuji dengan metode MTT. Prinsip kerja metoda MTT adalah dengan mengukur aktivitas dehidrogenase mitokondria pada sel-sel hidup yang memiliki kemampuan untuk mengkonversi MTT menjadi formazan. Pengujian fraksinasi ekstrak dilakukan dari konsentrasi 0,1 μg/mL, 1 μg/mL,10 μg/mL, dan 100 μg/mL. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa fraksi heksan dan etil asetat memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dengan nilai IC50 sebesar 2,98 μg/mL dan 0,8 μg/mL, sedangkan fraksi air daun kandis tidak memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dengan nilai IC50 sebesar 165,12 μg/mL. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa fraksi heksan dan fraksi etil asetat daun kandis (Garcinia cowa Roxb.) mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D secara signifikan pada konsentrasi 10 μg/mL dan 100 μg/mL.