TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU YANG TUMBUH PADA POHON KOPI (Scurulla ferruginea Jack Dancer) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN
Main Author: | SELVIA, RIRIANTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/2666/1/823.pdf http://scholar.unand.ac.id/2666/ |
Daftar Isi:
- Sebuah penelitian tentang penentuan toksisitas akut ekstrak tanaman daun benalu kopi (Scurulla ferruginea Jack Dancer) terhadap mencit putih jantan. Daun diambil dari kebun kopi di daerah Gadut, kota Padang, Sumatera Barat. Hewan yang digunakan adalah mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Ekstrak etanol daun benalu kopi diberikan dengan dosis 2, 4, 8 dan 16 g/kgBB secara oral. Efek toksisitas yang diamati pada hewan adalah laju pernapasan selama 3 jam, perubahan berat badan selama 14 hari, jumlah kematian hewan dalam 24 jam, jumlah konsumsi makan setiap 24 jam, jumlah konsumsi air minum setiap 24 jam dan pengamatan terhadap berat relatif organ jantung, hati, ginjal dan usus. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan ANOVA. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor perlakuan memberikan pengaruh signifikan terhadap laju pernapasan, perubahan berat badan, konsumsi makan setiap 24 jam, konsumsi air minum setiap 24 jam dan berat relatiforgan jantung (p<0,05). Berdasarkan penelitian, nilai LD50 setelah 24 jam pemberian sediaan tidak bisa ditentukan karena hingga dosis 16 g/kgBB hewan yang mati kurang dari 50%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun benalu kopi bersifat praktis tidak toksik. Kata kunci: toksisitas akut, ekstrak etanol daun benalu kopi (Scurulla ferruginea Jack Dancer), LD50.