Daftar Isi:
  • ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) tipe II adalah salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat pada saat ini. Seseorang yang telah didiagnosa menderita DM tipe II diharuskan untuk mengubah kebiasaan hidupnya menjadi lebih sehat agar kadar gula dalam darah dapat terjaga. Perubahan kebiasaan hidup secara tiba-tiba dapat mengakibatkan stres pada penderita DM tipe II. Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi kadar gula darah pada penderita DM tipe II. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi faktor psikologis yang dapat berhubungan dengan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan diri dan stres pada penderita DM tipe II. Metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif dengan metode pengambilan sampel yaitu kouta sampling. Data penelitian didapatkan menggunakan skala penerimaan diri dan skala stres. Reliabilitas Skala penerimaan diri sebesar 0.906 dengan 34 aitem dan Skala Stres sebesar 0.921 dengan 32 aitem. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi (r) sebesar -0.614 dengan nilai p sebesar 0.000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis (Ha) pada penelitian ini dapat diterima dengan nilai p < 0.005, berarti terdapat hubungan antara penerimaan diri dan stres pada penderita DM tipe II rawat jalan di Puskesmas Nanggalo Kota Padang. Kata Kunci: Penerimaan Diri, Stres, Diabetes Mellitus Tipe II