Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Asia Selatan dan Asia Tenggara (Studi Meta Analisis)
Main Author: | Yesi, Nurmawi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/26498/1/cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/26498/2/Bab%201%20Pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/26498/3/Bab%206%20Penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/26498/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/26498/5/Tesis%20Fulltext.pdf http://scholar.unand.ac.id/26498/ |
Daftar Isi:
- Stunting sebagian besar terjadi di Asia Selatan (Afghanistan 40,9%) dan Asia Tenggara (Indonesia 36,4%), tetapi tidak setinggi Afrika. Penelitian bertujuan mengetahui telaah sistematis, ukuran efek dan estimasi efek gabungan penelitian publikasi internasional melalui database Biomed Central, PubMed, EBSCO, SAGE journals dan ProQuest. Telaah sistematis dilakukan pada 20 penelitian publikasi internasional (16 cross sectional, 2 case control dan 2 cohort). Hasil penelitian menunjukan bahwa ASI eksklusif merupakan variabel yang tidak stabil terhadap perubahan hasil meta analisis, sedangkan penyakit infeksi, ketahanan pangan, berat badan lahir, antenatal care, status gizi ibu, tinggi badan ibu, sumber air minum, status ekonomi dan wilayah relatif stabil karena fixed effect model dengan random effect model menghasilkan odds ratio sama atau tidak begitu jauh berbeda. Tidak terdapat hubungan signifikan antara penyakit infeksi (OR 1,34, 95% CI 0,67-2,69), ASI eksklusif (OR 2,12, 95% CI 0,21-21,53) dan sumber air minum (OR 0,95, 95% CI 0,79-1,13) dengan kejadian stunting. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambah metode penelusuran disamping internet based seperti penelusuran penelitian lokal. Keyword: meta analisis, stunting, balita, Asia Selatan, Asia Tenggara Referensi: 75 (1998-2017)