PENGARUH LAMA FERMENTASI PELEPAH SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3 dan VFA) SECARA IN VITRO
Main Author: | DYANA, DAHLYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/2635/1/778.pdf http://scholar.unand.ac.id/2635/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi terbaik pelepah sawit menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap karakteritik cairan rumen (pH, NH3 dan VFA) secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Perlakuan adalah lama fermentasi pelepah sawit, A (tanpa fermentasi), B (fermentasi selama 1 minggu), C (fermentasi selama 2 minggu), dan D (fermentasi selama 3 minggu). Peubah yang diamati adalah pH, produksi VFA dan produksi NH3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA dan NH3 cairan rumen, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap pH rumen. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi selama 2 minggu pada pelepah sawit merupakan perlakuan yang terbaik terhadap konsentrasi produksi VFA dan NH3 cairan rumen secara in-vitro. Kata Kunci : Fermentasi, pelepah sawit, Phanerochaete chrysosporium, karakteristik cairan rumen dan in-vitro.