PERANCANGAN MODEL STRUKTUR EVALUASI PEMELIHARAAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE MAINTENANCE) DI PT P&P LEMBAH KARET
| Main Author: | Ardy, Yulianto |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/26311/1/1.%20COVER%20%2B%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/26311/2/6.%20BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/26311/3/11.%20BAB%20VI.pdf http://scholar.unand.ac.id/26311/4/12.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/26311/5/ARDY%20YULIANTO_1210932030_TI_FT-UA.pdf http://scholar.unand.ac.id/26311/ |
Daftar Isi:
- Pemeliharaan berkelanjutan merupakan tantangan baru bagi perusahaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pemeliharaan memiliki peranan yang sangat penting untuk memastikan kelancaran pengoperasian mesin dan peralatan yang digunakan. Pemeliharaan yang tidak memadai pada aset produksi, menyebabkan banyak masalah seperti terganggunya proses produksi seperti halnya yang terjadi pada PT P&P Lembah Karet sehingga menyebabkan kerugian secara finansial bagi perusahaan. Saat ini PT P&P Lembah Karet memiliki sistem pemeliharaan terencana dan tidak terencana. Pemeliharaan PT P&P Lembah Karet saat ini mendekati konsep green manufacturing, dimana diterapkan konsep reduce (mengurangi), reuse (penggunaan kembali), dan recycle (daur ulang). Aktivitas pemeliharaan yang dilakukan juga berdampak terhadap lingkungan berupa pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan. Hal ini membuat konsep keberlanjutan sangat penting untuk diterapkan pada pemeliharaan PT P&P Lembah Karet dengan menggunakan indikator yang mampu menggambarkan model evaluasi pemeliharaan berkelanjutan agar dapat diketahui kinerja pemeliharaan berkelanjutan di PT P&P Lembah Karet. Penelitian diawali dengan studi literatur untuk mengidentifikasi indikator pemeliharaan berkelanjutan di PT P&P Lembah Karet. Indikator tersebut divalidasi oleh 5 orang pakar yang terdiri dari 1 orang dosen/akademisi dan 4 staf/karyawan pemeliharaan PT P&P Lembah Karet. Hasil validasi diperoleh 13 indikator yang terdiri dari 6 indikator dalam aspek ekonomi, 3 indikator dalam aspek sosial, dan 4 indikator dalam aspek lingkungan. Selanjutnya dilakukan perancangan model struktur pemeliharaan berkelanjutan di PT P&P Lembah Karet menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM). Model struktur pemeliharaan berkelanjutan di PT P&P Lembah Karet terdiri atas 3 level, dimana 6 indikator pada level pertama, 2 indikator pada level kedua, dan 5 indikator pada level ketiga. Tahapan terakhir dilakukan perhitungan bobot kepentingan indikator menggunakan metode Fuzzy Analytic Network Process (FANP) dan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP). Indikator dengan bobot kepentingan tertinggi yaitu indikator udara dan pencahayaan sebesar 0,1508. Kemudian indikator lingkungan kerja, konsumsi energi, emisi, dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan bobot kepentingan masing-masing 0,1438; 0,1432; 0,1424; dan 0,0918. Indikator dengan bobot kepentingan terendah yaitu indikator tingkat pencapaian sebesar 0,0239. Model evaluasi pemeliharaan berkelanjutan ini diharapkan dapat membantu PT P&P Lembah Karet dalam meningkatkan kinerja pemeliharaan berkelanjutan. Kata Kunci : FAHP, FANP, ISM, Pemeliharaan Berkelanjutan, PT P&P Lembah Karet