Karakteristik Habitat Peneluran Penyu di Pulau Pandan dalam Kawasan TWP Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya, Provinsi Sumatera Barat

Main Author: Ilham, Kurniawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/26266/1/Cover%20dan%20Abstract.pdf
http://scholar.unand.ac.id/26266/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/26266/3/BAB%205.pdf
http://scholar.unand.ac.id/26266/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/26266/5/SKRIPSI%20full%20text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/26266/
Daftar Isi:
  • Penyu merupakan reptil yang hampir seluruh masa hidupnya berada di lautan. Habitat darat merupakan tempat peneluran (nesting ground) bagi penyu betina. Pergeseran fungsi lahan menyebabkan kerusakan habitat pantai dan ruaya pakan. Penyu memiliki kecenderungan memilih karakteristik tempat tertentu sebagai pantai penelurannya, di antaranya kemiringan dan lebar pantai, butir pasir, vegetasi, suhu lingkungan, dan pasang surut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat peneluran penyu di pulau Pandan dalam kawasan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan Laut disekitarnya, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober dan November 2016 selama 18 hari dengan metode survei dan observasi langsung. Hasil yang didapatkan karakteristik kemiringan rata-rata pantai pulau Pandan adalah 4o dan lebar rata-rata pantai adalah 24,13 m. Karakteristik butir pasir hasil analisis yang mendominasi adalah butir kasar (36,20-74,70%) dan sedang (25,30-61,90). Karakteristik vegetasi yang ditemui beragam sedangkan yang mendominasi adalah Pandan Laut (Pandanus tectorius). Rata-rata suhu udara dan suhu sarang penyu adalah 25,71oC dan 28,07oC, dengan karakteristik pasang surut pantai pulau Pandan tergolong pada pasang surut campuran. Kata Kunci : Habitat, Karaketeristik, Peneluran, Penyu