Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan tropis terbesar di dunia dengan luas kawasan hutan 133,69 juta hektar. Namun, keberadaan hutan di Indonesia terus terancam oleh deforestasi dan degradasi hutan. Upaya mengatasinya dilakukan dengan pemanfaatan ekologi hutan sebagai penyedia dan penyerap karbon. Kajian analisis dilakukan untuk mengetahui komposisi dan struktur vegetasi dan kandungan karbon di Hutan Lindung Adat Kampar. Hutan Lindung Adat Kampar terdiri dari Hutan Ghimbo Bonca Lida terletak di Desa Kampar seluas ±105 ha dan Hutan Ghimbo Pomuan di Desa Koto Perambahan seluas ±41 ha. Untuk mendapatkan data biomasa bagian atas tanah digunakan metode plot berpetak yang dikombinasikan dengan metode jalur (20x100m). Sedangkan untuk data kandungan karbon digunakan persamaan alometrik Kettering (2001) BK = 0.11 ρ D2.62 . Hasil dari identifikasi jenis tumbuhan pada kedua lokasi Hutan Lindung Adat Kampar didapatkan total sebanyak 135 jenis dan 227 individu yang tergabung dalam 38 famili. Hutan Ghimbo Bonca Lida didapatkan 76 jenis dalam 32 family dan 116 individu dan 78 jenis dalam 29 family dan 111 individu pada Hutan Ghimbo Pomuan. Komposisi jenis tumbuhan dikedua Hutan Lindung Adat tersebut tidak sama lagi, terlihat dari nilai Indeks Kesamaan sebesar 24,68%. Jenis yang mendominasi untuk tingkat pohon pada Hutan Ghimbo Bonca Lida yaitu Syzygium cf filiformis dengan INP 79,21%, sedangkan pada Hutan Ghimbo Pomuan yaitu Santiria tomentosa dengan INP 90,37%. Kandungan karbon bagian atas tumbuhan hidup pada hutan ghimbo bonca lida 95.458,89 kg/ha dan pada hutan ghimbo pomuan 95.102,14 kg/ha. Kandungan karbon nekromasa pada hutan ghimbo bonca lida 39.071,06 kg/ha dan pada hutan ghimbo pomuan 21.860,47 kg/ha. Total keseluruhan karbon yang terkandung pada kedua hutan sebesar 251.492,57 kg/ha atau 251,49 ton/ha. Keyword : Human Lindung Adat Kampar, vegetasi, cadangan karbon