PENGARUH KONVERSI LAHAN SAWAH MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP KETERSEDIAAN AIR TANAH DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT
Main Author: | Rachma, Dwi Wulandari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/25435/1/Cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/25435/2/BAB%20I%20%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/25435/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/25435/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/25435/5/Skripsi%20Utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/25435/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai pengaruh konversi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit terhadap ketersediaan air tanah telah dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat dari bulan April hingga November 2016. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji ketersediaan air tanah akibat konversi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit. Pengambilan sampel tanah berdasarkan metode survei secara purposive random sampling. Sampel tanah yang digunakan yaitu sampel tanah utuh dan sampel tanah komposit yang diambil pada lahan sawah setelah panen dan perkebunan kelapa sawit yang berumur 7 tahun dan 11 tahun setelah dikonversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan organik tanah pada lahan sawah 9,15%-9,47% dan pada perkebunan kelapa sawit 3,51%-5,76%, berat volume tanah pada lahan sawah 0,82 g/cm3-0,86 g/cm3 dan pada perkebunan kelapa sawit 0,92 g/cm3-1,11 g/cm3, total ruang pori tanah pada lahan sawah 65,27%-66,68% dan pada perkebunan kelapa sawit 56,34%-63,71%, serta permeabilitas tanah pada lahan sawah 5,47 cm/jam-6,23 cm/jam dan pada perkebunan kelapa sawit 4,07 cm/jam-5,07 cm/jam. Pori air tersedia pada lahan sawah 7,92%-8,09% dan pada perkebunan kelapa sawit 11,07%-14,17%, sedangkan kandungan air tanah yang diukur dengan Gypsum Block yaitu memiliki nilai yang berfluktuasi. Kata kunci : air tersedia, konversi lahan, perkebunan kelapa sawit, sawah