PERBANDINGAN NILAI HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT ANTARA INFEKSI DENGUE PRIMER DAN SEKUNDER PADA ANAK DI RSUP. DR. M. DJAMIL

Main Author: FEBRIA, PRIMA UTARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2525/1/657.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2525/
Daftar Isi:
  • Demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Infeksi dengue primer adalah infeksi pertama kali oleh salah satu dari empat serotipe virus. Pada infeksi primer akan dihasilkan antibodi yang bersifat netralisasi, tetapi pada infeksi sekunder antibodi ini akan memudahkan virus menginfeksi makrofag dan meningkatkan beban virus dalam tubuh penderita. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan pendekatan analitik komparatif tidak berpasangan dengan dua kelompok. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbandingan nilai hematokrit dan jumlah trombosit antara infesi dengue primer dan sekunder pada anak di RSUP. Dr. M. Djamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling untuk infeksi primer dan stratified random sampling untuk dengue sekunder dengan total 30 sampel. Uji analisis univariat untuk melihat perbedaan rata-rata nilai hematokrit dan jumlah trombosit antara dua kelompok tersebut. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji T tidak berpasangan sebagai uji perbedaan nilai hematokrit dan jumlah trombosit. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rerata hematokrit infeksi dengue primer 37%, dengue sekunder 42% dan terdapat perbedaan bermakna secara statistik (p<0,05). Jumlah rerata trombosit infeksi dengue primer 72.400 sel/mm3 , dengue sekunder 51.733 sel/mm3, tetapi tidak berbeda bermakna secara statistik (p>0,05). Rerata hematokrit infeksi dengue primer lebih rendah dibandingan sekunder dan rerata jumlah trombosit infeksi dengue primer lebih tinggi dibandingkan sekunder. Kata kunci : hematokrit, trombosit, infeksi dengue primer, infeksi dengue sekunder