PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK CAMPURAN (Pediococcus pentosaceus, Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus oryzae) DALAM AIR MINUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER
| Main Author: | Aniva, Temzar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/25064/1/Abstrak%20dan%20cover.pdf http://scholar.unand.ac.id/25064/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/25064/3/BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/25064/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/25064/5/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf http://scholar.unand.ac.id/25064/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik campuran Pediococcus pentosaceus, Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus oryzae ke dalam air minum terhadap karakteristik karkas broiler. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah: A (R1 (kontrol)), B (R2 (kontrol)), C (R3 + 106/CFU probiotik (Pediococcus pentasoceus dan Aspergillus oryzae)), D (R3 + 106/CFU probiotik (Pediococcus pentosaceus dan Saccharomyces cerevisiae)), E (R3 + 106/CFU probiotik (Aspergillus oryzae dan Saccharomyces cerevisiae)), dan F (R3 + 106/CFU probiotik (Pediococcus pentasoceus, Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae)).Peubah yang diamati adalah bobot hidup, berat dan presentase karkas serta lemak abdomen. Hasil penelitian memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot hidup (g/ekor) , berat (g/ekor) dan presentase karkas (%) serta lemak abdomen (%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik campuran Aspergillus oryzae dan Saccharomyces cerevisiae ( perlakuan E) dalam air minum dapat menghasilkan bobot hidup 1463 g/ekor, berat karkas 1048,75 g/ekor, presentase karkas 71,70 % dan lemak abdomen 0,86%. Kata kunci : Karakteristik Karkas Broiler, Probiotik campuran, Pediococcus pentosaceus, Saccharomyces cerevisiae, Aspergillus oryzae