Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak
Main Author: | Nurhamimi, Nurhamimi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/24886/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/24886/2/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/24886/3/BAB%20IV%20dan%20Penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/24886/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/24886/5/Skripsi%20Full%20Text.pdf http://scholar.unand.ac.id/24886/ |
Daftar Isi:
- Masa remaja merupakan suatu masa transisi dari masa anak ke dewasa, yang ditandai dengan perkembangan biologis, psikologis, moral, agama, kognitif, dan sosial. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah sehingga tercipta perilaku yang beresiko pada remaja terkait tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, IMS, HIV/AIDS dengan perilaku seksual remaja di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak. Permasalahan dalam penelitian ini dijelaskan dengan menggunakan teori kontrol sosial. Menurut teori kontrol sosial, ada penahanan dari dalam dan dari luar yang melindungi dan menyekat seseorang dari berperilaku seksual beresiko. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi merupakan suatu penahanan dari dalam diri remaja. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan teknik pengambilan sampel secara multistage sampling. Untuk pemilihan responden dilakukan dengan membuat list semua daftar remaja yang ada di jorong terpilih kemudian, dibuat rentang dengan menggunakan sistematis random sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 93 orang yang terdiri dari 49 (52%) orang remaja perempuan dan 44 (48%) orang remaja laki-laki. Data dikumpulkan dengan kusioner dan diolah dengan menggunakan tes chi kuadrat, untuk melihat apakah ada hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) dari 93 responden, 9 (10%) responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang kesehatan reproduksi dan 84 (90%) responden memiliki pengetahuan yang rendah tentang kesehatan reproduksi, (2) dari 93 responden, 14 (15%) responden memiliki perilaku yang tidak beresiko dan 79 (85%) responden memiliki perilaku yang beresiko, (3) Berdasarkan hasil penghitungan dengan chi-square (X2) diperoleh nilai 56,22. Sementara X2 tabel dengan derajat kebebasan 1 dan taraf signifikansi 0,05 adalah 3,841 artinya, ini menunjukkan X2 hitung lebih besar dari X2 tabel yang mengindikasikan bahwa hipotesis alternatif (ha) diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Kata Kunci : Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual, Remaja