Daftar Isi:
  • Sepsis Neonatorum merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatus setelah kelahiran prematur dan komplikasi intrapartum. Terapi utama sepsis neonatorum yaitu dengan pemberian antibiotika. Pemilihan antibiotika perlu didasarkan kepada bakteri patogen yang terlibat. Dosis dan interval pemberian antibiotika juga perlu diperhatikan dalam pemberian antibiotika pada neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika pada pasien sepsis neonatorum yang dirawat di perinatologi RSUP dr.M.Djamil Padang tahun 2014-2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan dengan melihat dan mencatat rekam medik pasien beserta hasil kultur dan uji sensitivitas yang dilakukan. Sampel berjumlah 105 pasien dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien (72,38%) telah menerima antibiotika yang sesuai dengan hasil kultur dan uji sensitivitas. Sebagian besar pasien (76,47%) juga telah menerima antibiotika dengan dosis yang sesuai dan hampir seluruh pasien (92,15%) menerima antibiotika dengan interval yang sesuai. Bakteri yang paling banyak ditemukan pada hasil kultur darah pasien adalah Klebsiella sp yang ditemukan pada 71 kasus (65,75%). Antibiotika yang paling sensitif terhadap Klebsiella sp adalah meropenem (85,50%). Kata Kunci : Sepsis, neonatus, antibiotika