Rancang Bangun Sistem Telemetri Nirkabel Untuk Pendeteksian Dini Tsunami Berdasarkan Penginderaan Laju Surut air Laut
Main Author: | Tania, Mayang Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/24509/5/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/24509/2/Bab%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/24509/3/Bab%20Akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/24509/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/24509/6/Tugas%20Akhir%20Ilmiah%20Utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/24509/ |
Daftar Isi:
- Sistem telemetri nirkabel peringatan dini tsunami berdasarkan penginderaan laju surut air laut telah dirancang bangun. Sistem sensor yang digunakan terdiri dari dua detektor tingkat permukaan air laut. Masing-masing detektor terdiri dari sebuah LED dan sebuah fotodioda yang terpisah secara horizontal sejauh 15 mm. Kedua detektor terpisah secara vertikal sejauh 150 mm. Laju surut air laut ditentukan dengan membagi jarak kedua detektor dengan waktu yang diperlukan permukaan air laut dari posisi atas ke posisi bawahnya. Besaran ini dihitung secara otomatis oleh mikrokontroler pada modul Arduino Uno R3. Informasi kemudian dikirim ke stasiun penerima dengan menggunakan modul transceiver nRF24L01+. Data ditampilkan pada personal computer (PC) menggunakan perangkat lunak LabVIEW dan disimpan dalam Microsoft Excel. Fenomena awal tsunami akan diperingatkan (menggunakan buzzer) ketika penurunan permukaan air laut mencapai laju 0,66667 mm/s (laju minimum penurunan permukaan air laut yang menyebabkan tsunami di Bali). Uji laboratorium menunjukkan bahwa sistem sensor ini mampu mengukur laju penurunan permukaan air dengan kesalahan relatif maksimum 1,94 %. Pengujian di lapangan memperlihatkan bahwa data dapat ditransmisikan sejauh 1000 m (jika tanpa penghalang) dan 400 m (jika di lokasi terdapat penghalang). Pengujian in situ terhadap sistem yang dipasang di kawasan pantai Gunung Padang (Sumatera Barat) pada 19 Maret 2017 pukul 16.00 WIB menunjukkan laju surut normal sebesar 0,080 mm/s. Kata kunci : Fotodioda, LED, transceiver nRF24L01+, tsunami