Daftar Isi:
  • Ketersediaan energi listrik yang kontinu dari sumber ke beban sangat berhubungan dengan keandalan suatu sistem tenaga listrik. Analisa keandalan perlu dilakukan guna memberikan prediksi kinerja sistem dari segi keandalan sesuai dengan tingkat yang diinginkan. Analisa ini juga perlu diterapkan untuk sistem distribusi listrik Pabrik Indarung VI. Dalam menganalisa keandalan suatu sistem distribusi listrik digunakan parameter-parameter yang sesuai dengan kondisi sistem di lapangan. Dengan demikian, dipilih parameter dasar yang terdiri atas Keandalan (R), Laju Kegagalan (λ), Waktu Perbaikan (r) dan Annual Downtime (U). Dengan menggunakan parameter tersebut dihitung keandalan dari sistem distribusi listrik di Pabrik Indarung VI berdasarkan titik beban yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, keandalan (R) terbaik pada L8 dan L12 dengan nilai 0,999966 serta terendah pada L27 dengan nilai 0,97152883. Lalu, laju kegagalan (λ) tertinggi pada L27 dengan nilai 0,028884 kegagalan/tahun serta terendah pada L3 dan L5 dengan nilai 0,006904 kegagalan/tahun. Kemudian waktu perbaikan (r) terlama pada L1 dan L2 berdurasi 12 hari 6 jam/kegagalan serta terkecil pada L27 berdurasi 4 hari 6 jam/kegagalan. Selanjutnya annual downtime (U) terlama pada L27, L28, L29, L30, L31, L32, L33 dan L34 yang berdurasi 3 jam 26 menit/tahun serta terkecil pada L8 dan L12 berdurasi 1 jam 7 menit/tahun. Kata kunci : keandalan, laju kegagalan, waktu perbaikan, annual downtime