Daftar Isi:
  • Air Susu Ibu (ASI) memberikan nutrisi dan proteksi terhadap bayi dari berbagai infeksi. Proteksi diperoleh melalui transfer faktor maternal, salah satunya adalah laktoferin. Laktoferin memiliki konsentrasi yang tinggi di dalam ASI dan memiliki fungsi antimikroba, antiinflamasi, dan imunomodulator. Konsentrasi laktoferin ASI dapat berhubungan dengan kejadian infeksi pada anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar laktoferin dalam ASI dengan kekerapan infeksi saluran cerna dan saluran nafas pada pada bayi yang mendapat ASI eksklusif. Ini adalah penelitian potong lintang komparatif yang dilakukan pada September 2015-Oktober 2016 di beberapa Puskesmas di kota Padang dan RSUP Dr M Djamil Padang. Laktoferin lebih tinggi di kelompok bayi sehat daripada di kelompok bayi sakit, namun tidak bermakna (p0.06). Laktoferin lebih rendah pada bayi yang sering infeksi saluran nafas daripada yang jarang atau tidak pernah infeksi saluran nafas (p 0.00). Laktoferin lebih tinggi pada bayi yang sering infeksi saluran cerna, daripada yang jarang atau tidak pernah infeksi saluran cerna (p 0.779). Sebagai kesimpulan, rerata kadar laktoferin ASI bayi sehat cenderung lebih tinggi dari pada bayi sakit, namun tidak bermakna. Terdapat hubungan kadar laktoferin ASI dengan kekerapan infeksi saluran nafas. Kata Kunci : Laktoferin, ASI, infeksi saluran nafas, infeksi saluran cerna