Gambaran Karakteristik Tuberkulosis Paru Dewasa dengan dan tanpa Human Immunodeficiency Virus di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Main Author: | Suri, Hanifa Efendi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/23950/6/ABSTRAKk.pdf http://scholar.unand.ac.id/23950/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/23950/3/BAB%20akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/23950/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/23950/5/Tugas%20Akhir%20Ilmiah%20utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/23950/ |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang merupakan masalah utama kesehatan dunia. Infeksi HIV adalah faktor risiko utama terhadap berkembangnya penyakit TB aktif dan TB merupakan permasalahan kesehatan yang serius dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien HIV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik tuberkulosis paru dengan dan tanpa HIV di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan data sekunder, yaitu rekam medik pasien TB paru dan TB HIVdi RSUP Dr. M. Djamil Padang antara 1 Januari 2016 ─ 30 Desember 2016. Data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel dan Analisis data disajikan melalui analisis univariat. Populasi untuk kelompok penelitian TB paru dewasa tanpa HIV berjumlah 34 orang dan populasi untuk kelompok penelitian TB paru dewasa dengan HIV berjumlah 36 orang. Hasil penelitian pada kelompok TB paru dewasa tanpa HIV, sebagian besar berusia antara 17-25 tahun (26,4%), berjenis kelamin laki-laki (70,6%), berpendidikan SMA/ perguruan tinggi (67,7%), pekerjaan wiraswasta (32,4%), IMT <18,5 (55,9%), hasil pemeriksaan BTA positif (55,9%), memiliki keluhan batuk (49,2%), merupakan pasien baru (82,3%) dan juga menderita pneumonia (27,3%) sebagai penyakit penyerta Pada kelompok TB paru dewasa dengan HIV sebagian besar berusia antara 26-35 tahun (52,7%), berjenis kelamin laki-laki (77,8%), berpendidikan SMA/ perguruan tinggi (75%), perkerjaan wiraswasta (33,3%), IMT <18,5 (77,8%), hasil pemeriksaan BTA negatif (83,3%), memiliki keluhan batuk (53,2%), merupakan pasien baru (80,5%) dan juga menderita candidiasis oral (35,6%) sebagai penyakit penyerta. Kata kunci: tuberkulosis paru, Human immunodeficiency virus