Hubungan Usia Kehamilan, Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Pregnancy Gingivitis Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Silungkang Kota Sawahlunto

Main Author: Maghfira, Ghina Suri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/23933/1/cover%20dan%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23933/2/BAB%20I%20%28pendahuluan%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23933/3/BAB%207%20%28penutup%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23933/4/Daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23933/5/skripsi%20full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23933/
Daftar Isi:
  • Selama kehamilan terjadi perubahan pada rongga mulut terkait dengan perubahan hormonal, meliputi peningkatan hormon estrogen dan progesterone, serta perubahan perilaku. Pregnancy gingivitis dianggap sebagai manifestasi umum yang terjadi saat kehamilan. Hal ini diperparah oleh tingkat kebersihan mulut yang buruk karena kurangnya pengetahuan serta tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang tidak baik. Pregnancy gingivitis biasanya muncul pada trimester kedua kehamilan dan mencapai puncaknya pada bulan kedelapan dalam trimester ketiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan usia kehamilan, tingkat pengetahuan, tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status pregnancy gingivitis pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Silungkang Kota Sawahlunto. Pengambilan data dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Silungkang Kota Sawahlunto dari tanggal 6 sampai 13 Maret 2017 dengan instrumen kuisioner. Sampel sebanyak 70 orang ibu hamil trimester I, trimester II dan trimester III ditentukan dengan metode total sampling. Penelitian menggunakan kuisioner pengetahuan dan kuisioner tindakan. Desain penelitian adalah analitik dengan uji statistic chi-square. Pengukuran dilakukan dengan indeks gingiva dari Loe and Silness. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 61,4%. ibu hamil mengalami pregnancy gingivitis dengan urutan terbanyak pada usia kehamilan II (80%) diikuti oleh trimester III (60,7%) dan trimester pertama (35,3%). Hasil juga menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil dalam kategori tinggi (67,1%), dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dalam kategori baik (64,3%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status pregnancy gingivitis pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Silungkang serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan status pregnancy gingivitis pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Silungkang. Kata Kunci: pregnancy gingivitis, usia kehamilan, tingkat pengetahuan, tindakan pemeliharaan.