HUBUNGAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2015
Main Author: | SEPTIO, NELKO PRANATA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/2379/1/702.pdf http://scholar.unand.ac.id/2379/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan akses pelayanan kesehatan dan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dengan kejadian stuntingpada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang tahun 2015. Metode Desain penelitian case control study dengan match. Populasi semua ibu yang memiliki anak berusia 6-24 bulan dan berada di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Jumlah sampel sebanyak 80 orang, diambil secara Simple Random Sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji McNemar pada (α = 0,05). Hasil Pemanfaatan fasilitas kesehatan terbanyak adalah praktik bidan pada kelompok kasus 62,5% dan pada kelompok kontrol 65%. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan antara pertambahan berat badan ibu selama hamil (ρ=0,000, OR=13,000), LILA ibu (ρ=0,000, OR=18,000), berat badan lahir (ρ=0,006, OR=10,000) dan pemberian ASI eksklusif (ρ=0,000, OR=5,250) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Tidak ada hubungan waktu tempuh menuju fasilitas kesehatan (ρ=0,999), pemanfaatan fasilitas kesehatan (ρ=0,5), umur ibu awal kehamilan (ρ=0,423), status bekeja ibu (ρ=0,647), jarak kelahiran (ρ=0,330), dan paritas (ρ=0,999) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Kesimpulan Pertambahan berat badan ibu selama hamil, LILA ibu, berat badan lahir anak, dan pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Diharapkan bagi WUS ibu hamil maupun calon ibu agar memperhatikan status gizinya agar dapat mengurani faktor risiko yang dapat menyebabkan BBLR dan nantinya akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga terjadi stunting Daftar Pustaka : 41 (1990-2015) Kata Kunci : akses pelayanan kesehatan, pertambahan berat badan ibu, stunting