KONFLIK SOSIAL ANTARA TNI, GAM DAN MASYARAKAT DALAM NOVEL DI SERAMBI MAKKAH KARYA TASARO Tinjauan Sosiologi Sastra

Main Author: DEPITA, AZIARMA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2371/1/609.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2371/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya karya sastra yang menggambarkan konflik sosial yang terjadi di Aceh. Konflik ini disebabkan oleh ketidakadilan pemerintah terhadap masyarakat Aceh. Oleh sebab itu, penelitian terhadap novel Di Serambi Makkah penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan konflik sosial yang terjadi antara TNI, GAM dan Masyarakat dalam novel Di Serambi Makkah, 2) mendeskripsikan akibat yang ditimbulkan dari konflik sosial yang terjadi antara TNI, GAM dan Masyarakat dalam novel Di Serambi Makkah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra dengan teori yang dikemukakan oleh Swingewood. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, melakukan penafsiran dengan menyajikan data dalam bentuk deskripsi. Teknik yang digunakan dalam metode ini yaitu teknik pengumpulan data, penganalisisan data, dan teknik penyajian data. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam novel Di Serambi Makkah konflik sosial yang terjadi antara TNI dan GAM berupa penembakan, pengejaran (Sweeping), penculikan, penangkapan secara paksa, kekerasan dan pembunuhan. Konflik TNI dan GAM melibatkan dua oknum TNI yaitu Samu dan Watu. Kedua. Konflik sosial antara Masyarakat dan GAM melibatkan enam tokoh masyarakat yaitu Maru, Mala, Isa, Musa, Jauhari dan SaifulKonflik sosial yang terjadi antara TNI dan GAM melibatkan dua orang tokoh TNI yaitu Samu dan Watu. Konflik sosial yang terjadi antara Masyarakat dan GAM melibatkan enam tokoh masyarakat yaitu Maru, Mala, Isa, Musa, Jauhari dan Saiful. Konflik sosial tersebut mengakibatkan meninggalnya beberapa tokoh masyarakat, beberapa tokoh anggota TNI dan meninggalnya keluarga Mala pada tahun 1999.