Daftar Isi:
  • Stres akademik merupakan salah satu penyebab stres pada remaja, terutama terjadi pada siswa kelas XII SMA dalam menghadapi ujian akhir. Stres ditemukan pada siswa di sekolah unggulan dengan intensitas belajar yang tinggi. Dalam menghadapi ujian akhir, siswa belajar lebih giat dan mengurangi waktu tidur yang dapat mengganggu kualitas tidur. Rata-rata waktu tidur siswa adalah 7 jam setiap harinya dimana seharusnya rata-rata tidur harian yang dibutuhkan remaja sekitar 8,5-9,25 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur siswa kelas XII SMAN 10 Padang. Metode penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2016 hingga Februari 2017 di SMAN 10 Padang dengan besar sampel 183 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden. Analisis statistik yang digunakan adalah uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa dengan stres sedang dan berat memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu sebanyak 135 orang (79,9%). Hasil secara statistik menunjukkan p= 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar siswa kelas XII SMAN 10 Padang mengalami tingkat stres sedang, mayoritas memiliki kualitas tidur yang buruk dan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada siswa kelas XII SMAN 10 Padang. Kata Kunci : Kualitas tidur, Tingkat stres, Remaja