AKTIVITAS AIR REBUSAN TUMBUHAN KECOMBRANG (Nicolaia speciosa Zingiberaceae) TERHADAP JAMUR Colletotrichum capsici (Syd.) Bulter and Bisby PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) SECARA IN VITRO
| Main Author: | Rurry, Dahlia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/23634/6/cover%20dan%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/23634/7/BAB%20I%20Pendahuluaan.pdf http://scholar.unand.ac.id/23634/3/BAB%20Akhir%20Penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/23634/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/23634/5/SKRIPSI%20FULL%20TEXT.pdf http://scholar.unand.ac.id/23634/ |
Daftar Isi:
- Air rebusan tumbuhan kecombrang merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas air rebusan bagian tumbuhan kecombrang (Nicolaia speciosa) yang paling berpotensi untuk mengendalikan Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Juli sampai September 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah air rebusan tumbuhan kecombrang (daun, batang, akar, rimpang dan bunga) dan kontrol (aquades) dengan konsentrasi 5%. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Uji F dan diuji lanjut dengan Least Significance Different (LSD) pada taraf 5%. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan koloni jamur, luas koloni, jumlah konidia/ml suspensi, berat basah, berat kering dan daya kecambah konidia. Hasil uji secara in vitro didapatkan perlakuan air rebusan bunga kecombrang yang terbaik dengan efektivitas rata-rata sebesar 36,64%. Kata kunci: Cabai (Capsicum annum L.), Colletotrichum capsici, Kecombrang (Nicolaia speciosa)