KERAGAMAN ALEL LOKUS TaaI GEN RESEPTOR HORMON PERTUMBUHAN PADA SAPI PESISIR MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP

Main Author: Evan, Rahmad Tua Batubara
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/23536/1/Cover%20%2B%20Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23536/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23536/3/bab%205.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23536/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23536/5/Cover%20SKRIPSI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/23536/
Daftar Isi:
  • KERAGAMAN ALEL LOKUS TaaI GEN RESEPTOR HORMON PERTUMBUHAN PADA SAPI PESISIR MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP Evan Rahmad Tua Batubara, dibawah bimbingan Dr. Ir. Sarbaini Anwar, MSc dan Prof. Dr.Ir.Hj.Arnim, MS Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman alel lokus Taa1 gen reseptor hormon pertumbuhan (GHR) pada sapi Pesisir dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Pada penelitian ini digunakan sebanyak 120 sampel darah sapi Pesisir jantan yang berumur 1,5 tahun sampai 2,5 tahun yang di ambil secara purpossive sampling di Kec.Lengayang Nagari Kambang, Kab. Pesisir selatan. Sampel darah sapi Pesisir diambil melalui vena Jugularis sebanyak ± 5 ml DNA dari sampel darah di isolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primerF : 5’-AAT TGC ATT GTA TTT CAG TGG CT-3 dan 5’ –TGG CAA AAC ATA TCA GAG TAG GT-3’ yang menghasilkan fragmen dengan panjang 275 bp yang terletak pada exon 8. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim Taa1 yang mengenali situs pemotonganACN↓GT. Dari hasil restriksi diperoleh tiga macam genotip yaitu heterozigot (+/-) dengan ukuran pita sekitar 275bp, 167bp dan 108bp; kedua pola satu pita atau disebut homozigot (-/-) dengan ukuran pita sekitar 275bp dan pola dua pita atau disebut homozigot (+/+) dengan ukuran pita sekitar 167 bp, 108 bp. Berdasarkan uji chi-square χh2 < χt2 0,05 artinya terdapat perbedaan yang tidak nyata antara frekuensi genotip hasil pengamatan dan harapan sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi sapi Pesisir pada lokasi penelitian ini berada dalam keseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci : Sapi Pesisir, gen GHR ( reseptor hormone pertumbuhan), enzim Taa1.