Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penampilan agronomis, hasil, dan heterosis 21 hibrida silang tunggal serta mengevaluasi daya gabung umum dan daya gabung khusus tujuh galur inbred tetuanya. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan UPT Farm Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang mulai dari bulan Januari sampai April 2015. Hibrida silang tunggal yang dievaluasi menunjukkan penampilan dan hasil yang beragam terhadap karakter agronomis, pembungaan, hasil dan komponen hasil. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam, analisis daya gabung serta heterosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hibrida silang tunggal memberikan penampilan dan hasil yang sama dengan hibrida kontrol, namun hibrida H16 cenderung memiliki penampilan agronomis dan potensi hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hibrida silang tunggal lainnya. Hibrida H16 yang merupakan hasil persilangan galur Legu-2 dengan SgB1 menunjukkan nilai daya gabung khusus yang besar disamping nilai heterosis yang tinggi. Nilai daya gabung umum yang bagus diperlihatkan oleh galur P1 (SgM 6) dan P6 (P1.2) Kata kunci: half-diallel, daya gabung umum, daya gabung khusus, heterosis