PENGARUH LAMA FERMENTASI BATANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECENAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA In-vitro

Main Author: ASWITA, ASWITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2320/1/585.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2320/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama fermentasi terbaik batang kelapa sawit menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap kecernaan bakan kering, bahan organik dan protein kasar secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok berdasarkan pengambilan cairan rumen. Peubah yang diukur adalah kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan kecernaan protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar pada batang kelapa sawit fermentasi menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium. Berdasakan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi 2 minggu merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan kecernaan bahan kering 48,85%, kecernaan bahan organik 51,95% dan kecernaan protein kasar 49,46% secara in-vitro. Kata Kunci : fermentasi, batang kelapa sawit, Phanerochaete chrysosporium, in-vitro.