Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengenai “Efektivitas Dosis Starter Terhadap Perkembangan Mikroba dan Organoleptik Minuman Kefir Air Susu Kambing Etawa”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan mikroba selama 24 jam fermentasi suhu 23-27°C dilanjutkan 12 jam fermentasi suhu 5°C. Menentukan dosis terbaik dalam pembuatan kefir susu kambing. Mengetahui nilai organoleptic dari tiga dosis berbeda berdasarkan capaian jumlah mikroorganisme tertinggi. Metode yang digunakan yang dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif. Total bakteri tertinggi pada fermentasi kefir susu kambing terdapat dalam proses fermentasi tahap I yang dilakukan pada suhu 23-27°C, sedangkan total khamir tertinggi terdapat pada fermentasi tahap II dalam suhu 5°C. Dosis 5% merupakan dosis terbaik untuk pembuatan kefir susu kambing dengan total bakteri tertinggi (9,83 cfu/ml) serta total khamir (6,78 cfu/ml) memiliki nilai pH 4,57. Nilai organoleptik aroma dan kosistensi kefir susu kambing yang disukai panelis diperoleh dari kefir dengan dosis 15% sementara kefir susu kambing dengan dosis starter 10% merupakan rasa kefir yang paling disukai oleh panelis Kata kunci: Mikroba, organoleptik, kefir, dosis, fermentasi.