Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu sedimentasi yang tepat dalam menghasilkan ekstrak yang mengandung tanin optimal pada proses ekstraksi ulang gambir asalan dan mengetahui pengaruh metoda mordanting dan jenis mordan dalam menghasilkan kain katun dengan pewarna gambir. Penelitian tahap I adalah ekstraksi ulang gambir asalan dengan lama sedimentasi 4, 8, 12, 16, 20 dan 24 jam. Penelitian tahap II adalah proses pewarnaan dengan menggunakan 4 metoda mordanting (pra, simultan, pasca mordanting dan mordan gabungan) dengan 3 jenis mordan yaitu Al2(SO4)3, CaO dan FeSO4 dengan 3 kali ulangan. Pengujian ekstrak gambir meliputi kadar tanin, sedangkan terhadap kain celupan hasil pewarnaan dievaluasi intensitas warna, arah/corak warna, ketahanan luntur warna terhadap pencucian, gosokan dan sinar matahari serta jumlah mordan terpakai. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa dengan lama sedimentasi 8 jam menghasilkan tanin maksimal. Pada penelitian Tahap II diperoleh kondisi optimum proses pewarnaan menggunakan metoda mordan gabungan dengan jenis mordan CaO. Dimana intensitas warna warna tertinggi 20,3790, nilai beda warna CIELab L* a* b* berturut-turut 45,03; 18,66; 33,27 dengan ketahanan luntur warna terhadap pencucian 400C dan gosokan rata-rata bernilai baik sampai sangat baik (4-5), sinar matahari bernilai cukup (3) serta jumlah logam mordan terpakai 2450,265 mg/L (21,85%). Kata Kunci : Gambir, lama pengendapan, metoda mordanting, jenis mordan