JENIS-JENIS EKTOPARASIT DAN ENDOPARASIT PADA KUCING PELIHARAAN DI KOTA PADANG
Main Author: | BUTI, YOHENDA CHRISTY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/2309/1/582.pdf http://scholar.unand.ac.id/2309/ |
Daftar Isi:
- Kucing merupakan hewan peliharaan yang belakangan ini cukup populer di kalangan masyarakat kota Padang. Kebiasaan kucing untuk berkeliaran dan berburu di lingkungan sekitar tempat tinggal menyebabkan hewan ini rentan terhadap infeksi dan infestasi berbagai jenis parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenisjenis ektoparasit dan endoparasit pada kucing peliharaan di Kota Padang serta mengetahui prevalensi masing-masing jenis. Penelitian dilakukan sejak November 2014 hingga Februari 2015 di lima lokasi di Kota Padang dan Laboratorium Taksonomi Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Sampel ektoparasit dan sampel feses dikoleksi dari 30 ekor kucing, pemeriksaan sampel feses dilakukan dengan metode sentrifugasi-flotasi. Sampel ektoparasit yang didapatkan diperiksa dengan mikroskop binokuler dan diawetkan sebagai preparat permanen. Hasil penelitian didapatkan empat jenis ektoparasit yaitu Ctenocephalides felis (nilai prevalensi 36,67 %), Rhipicephalus sanguineus (nilai prevalensi 26,67 %) serta Octodectes cynotis dan satu jenis yang tidak teridentifikasi (unidentified sp.1) dari famili Sarcoptidae (nilai prevalensi 3,33 %). Endoparasit yang ditemukan berjumlah enam jenis dengan nilai prevalensi tertinggi oleh telur Ascaris lumbricoides (46,67 %), kemudian ookista Isospora dan jenis yang tidak teridentifikasi (unidentified sp.2) dari famili Taeniidae (6,67 %) dan prevalensi terendah pada telur Ancylostoma, Dipylidium caninum dan spesies tidak teridentifikasi (unidentified sp.3) yang termasuk ke dalam ordo Enoplida (3,33 %). Kata Kunci : kucing peliharaan, ektoparasit, endoparasit, sampel feses, sentrifugasiflotasi