PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN SERVISITIS PADA AKSEPTOR AKDR MENGGUNAKAN BENANG DENGAN AKDR TANPA BENANG

Main Author: Rinto, Riantori
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2293/1/579.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2293/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah suatu kontrasepsi yang sudah dikenal dan sudah banyak digunakan selama lebih dari tiga puluh tahun yang terdiri dari dua jenis yaitu AKDR menggunakan benang dan tanpa benang. Meningkatnya pemakaian AKDR yang mempengaruhi banyak dan durasi dari menstruasi, reaksi inflamasi, masuknya bakteri ke uterus selama pemasangan, infeksi ascending bakteri melalui benang AKDR ke dalam rongga uterus, dan perubahan komposisi mukus servikal dapat menyebabkan servisitis. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional comparative. Penelitian telah dilakukan pada 92 wanita usia reproduksi (20-35 tahun) akseptor AKDR. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan angka kejadian servisitis pada akseptor AKDR menggunakan benang dengan AKDR tanpa benang. Penelitian dilakukan di RSUP Dr.M.Djamil Padang, RS Reksodiwiryo, dan Puskesmas Poned. Jumlah sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok (46 orang pada kelompok AKDR menggunakan benang dan 46 orang pada kelompok AKDR tanpa benang). Analisis statistik untuk menilai kemaknaan menggunakan chi square test pada SPSS 18.0 genuine for windows. Hasil Penelitian : Usia tidak mempengaruhi kejadian servisitis pada AKDR menggunakan benang dan AKDR tanpa benang (p>0,05). Paritas terdapat perbedaan pada kejadian servisitis di dua kelompok, namun secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Lama pemakaian terdapat perbedaan bermakna secara statistik antara kelompok AKDR menggunakan benang dengan AKDR tanpa benang (p<0,05). Angka kejadian servisitis pada akseptor AKDR tanpa benang 29 (63,0%) sedikit lebih tinggi dari akseptor AKDR menggunakan benang 24 (52,2%). Secara statistik perbedaan tersebut tidak bermakna dengan nilai p = 0,199 (p < 0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang tidak bermakna secara statistik terhadap kejadian servisitis antara akseptor AKDR menggunakan benang dan AKDR tanpa benang. Kata Kunci : AKDR menggunakan benang, AKDR tanpa benang, servisitis