Penentuan Kondisi Optimum Absorpsi CO2 Hasil Pembakaran Batubara Oleh Larutan Natrium Hidroksida (NaOH)
Main Author: | AMELINA, DWIKA HARDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/2280/1/495.pdf http://scholar.unand.ac.id/2280/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan meningkatnya emisi gas CO2 di udara yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil baik untuk keperluan pembangkit tenaga listrik atau transportasi, maka sudah selayaknyalah emisi gas CO2 ini dikendalikan. Pengendalian tersebut dapat dilakukan dalam bentuk penangkapan gas CO2 yang dihasilkan dari bahan bakar fosil. Salah satu bahan bakar fosil adalah batubara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum absorpsi CO2 dari hasil pembakaran batubara oleh larutan natrium hidroksida dengan pengaruh massa batubara, kecepatan aliran udara dan konsentrasi larutan penyerap. Pada massa 45 mg sampel batubara diperoleh % absorpsi yang paling tinggi yaitu 22,29 %. Kecepatan aliran terbaik yaitu 300 mL/menit dengan % absorpsi 27,60%. Cepat atau lambatnya kecepatan aliran udara sangat berpengaruh terhadap penyerapan CO2. Pada variasi konsentrasi larutan penyerap yaitu NaOH, kondisi optimum penyerapan CO2 adalah pada konsentrasi 0,325 N dengan % absorpsi 36,24 %. Kata Kunci : Absorpsi, Karbon dioksida, NaOH