PENGARUH BERBAGAI MACAM PENGOLAHAN PELEPAH SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, VFA dan NH3) SECARA IN-VITRO

Main Author: Megi, Arviolen
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/22778/1/cover%20ABSTRAK%20ok.pdf
http://scholar.unand.ac.id/22778/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/22778/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/22778/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/22778/5/skripsi%20full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/22778/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengolahan pelepah sawit terhadap pH, NH3, dan VFA cairan rumen secara in-vitro. Materi penelitian ini adalah pelepah sawit yang diperoleh dari hasil pemangkasan daun pelepah sawit di kebun sawit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan yaitu P0 pelepah sawit, P1 pelepah sawit amoniasi urea 6%, P2 pelepah sawit fermentasi dengan starbio 2%, P3 pelepah sawit fermentasi dengan kapang Phanerochaete crhysosporium 10% (steril), P4 pelepah sawit fermentasi dengan kapang Phanerochaete crhysosporium 10% (non steril). Peubah yang diamati adalah pH, konsentrasi NH3 dan VFA cairan rumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pengolahan pelepah sawit (amoniasi urea, fermentasi starbio, fermentasi kapang Phanerochaete chrysosporium (steril dan non steril) memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsentrasi VFA dan konsentrasi NH3 cairan rumen. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perlakuan fermentasi kapang Phanerochaete chrysosporium (steril) merupakan perlakuan yang terbaik pada produksi VFA dan produksi NH3 cairan rumen. Kata Kunci : Phanerochaete chrysosporium, Pelepah Sawit, pH, VFA, NH3 in-vitro.