Hubungan antara Personal Hygiene dengan Gambaran Telur Soil Transmitted Helminths pada Kuku Jari Tangan Siswa SDN 27 Anak Air, Koto Tangah, Padang
Main Author: | Cynthia, Agustini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/22339/6/cover%20dan%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/22339/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/22339/3/BAB%20Akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/22339/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/22339/5/Karya%20Ilmiah%20utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/22339/ |
Daftar Isi:
- Prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) tersebar luas di daerah beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Kuku dapat menjadi tempat melekatnya kotoran yang mengandung mikroorganisme seperti telur cacing yang bisa tertelan ketika makan dan menyebabkan infeksi STH. Infeksi STH dapat menyebabkan penurunan kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktifitas penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anatara personal hygiene dengan gambaran telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada kuku jari tangan siswa SDN 27 Anak Air, Koto Tangah, Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study pada siswa SDN 27 Anak Air, Koto Tangah, Padang yang dilaksanakan dari Mei 2016 sampai November 2016 . Sampel penelitian adalah siswa kelas 1, 2, dan 3 sebanyak 81 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional sampling. Instrumen penelitian yaitu pemeriksaan kuku dengan metode sedimentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16,05% siswa SDN 27 Anak Air, Koto Tangah, Padang yang positif ditemukan telur STH pada kuku jari tangan, dimana 8,64% laki-laki dan 7,4% perempuan. Telur STH ditemukan terbanyak pada kelas 3 (9,87%) dan usia 9 tahun (6,1%.). Spesies yang ditemukan adalah telur Ascaris lumbricoides (16,05%) dan telur cacing tambang (1,23%). Uji Chi-square menunjukkan tidak ada perbedaan secara signifikan (p=0,429) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara personal hygiene dengan gambaran telur STH pada kuku jari tangan siswa. Kata Kunci : soil transmitted helminths, kuku, personal hygiene