DISORGANISASI KELUARGA DALAM BAJU BULAN: SEUNTAI PUISI PILIHAN KARYA JOKO PINURBO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA)

Main Author: Arif, Hidayat Tullah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2226/1/487.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2226/
Daftar Isi:
  • Kumpulan Puisi Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan banyak berkisah mengenai keluarga dan permasalahan yang terjadi di Indonesia. Permasalahan itu mengakibatkan terjadinya disorganisasi keluarga, yaitu perpecahan dalam keluaraga. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk disorganisasi keluarga dalam kumpulan puisi Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk disorganisasi keluarga dalam kumpulan puisi Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan. Pada penelitian ini digunakan pendekatan sosiologi sastra, yaitu pemahaman terhadap karya sastra dengan mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatannya. Metode kualitatif digunakan dalam melakukan proses penyediaan data. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber dan jenis data yang didapat dari kumpulan puisi Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan. Setelah itu, dilakukan pengamatan terhadap data yang telah didapat. Analisis data tersebut menghasilkan, (1) dalam kumpulan puisi Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan karya Joko Pinurbo terdapat 34 puisi yang berkisah tentang keluarga, di antaranya “Kisah Senja”, Baju Bulan”, Harga Duit Turun Lagi”, “Pertemuan”, dan “Ibu Hujan”. (2) Dari 34 puisi tersebut dikelompokkan menjadi lima, berdasarkan bentuk disorganisasi keluarga, yaitu Disorganisasi keluarga sebab unit keluarga yang tidak lengkap, disorganisasi keluarga sebab perceraian, disorganisasi keluarga sebab kekurangan dalam hal komunikasi dengan anggota keluarga, disorganisasi sebab salah satu anggota meninggal dunia, dan disorganisasi sebab faktor interen. (3) Dalam pengelompokan, itu terdapat satu bentuk disorganisasi keluarga yang tidak terdapat pada kumpulan puisi tersebut, yaitu disorganisasi yang disebabkan perceraian.