ANALISIS FAKTOR ORANG TUA DAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR

Main Author: WITA, FITRIANI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/21979/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/21979/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/21979/3/BAB%20Akhir.pdf
http://scholar.unand.ac.id/21979/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/21979/5/Tesis%20Lengkap.pdf
http://scholar.unand.ac.id/21979/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Data Laporan tahunan Kota Padang tahun 2015, kasus karies gigi pada usia 1- 4 tahun adalah 67 %, dan penyakit karies gigi berada pada urutan ke tiga dari sepuluh penyakit terbanyak di Kota Padang. Puskesmas Padang Pasir sebagai salah satu puskesmas dengan angka karies gigi tertinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis faktor orang tua dan manajemen pelayanan kesehatan dengan terjadinya karies gigi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggabungkan 2 jenis penelitian yaitu (mixed method) yang didahului oleh penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, kemudian dilanjutkan dengan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita yang berumur 1-5 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir dengan jumlah sampel 95 orang, dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan multivariate menggunakan uji regresi binari logistic. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh responden (70,5%) mengalami karies gigi, sebagian kecil responden (18,9%) memiliki tingkat pendidikan rendah, kurang dari separoh responden (46,3%) memiliki penghasilan < Rp. 1.700.000,-/bulan, (28,4%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah dan lebih dari separoh responden (83,2%) memiliki sikap yang negatif mengenai karies gigi. Analisis bivariat diketahui tidak adanya hubungan tingkat pendidikan orang tua, namun terdapat hubungan penghasilan orang tua balita, tingkat pengetahuan dan sikap terhadap terjadinya karies gigi balita di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir dengan p value < 0,05. Hasil analisis multivariate diketahui sikap orang tua sebagai faktor dominan terjadinya karies gigi pada balita dengan nilai OR 6,1. Hasil penelitian kualitatif diketahui kebijakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terdapat dalam perencanaan kegiatan setiap tahun dan diwujudkan dalam bentuk perencanaan tingkat puskesmas, dukungan dana berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan namun masih terbatas, jumlah SDM yang bertanggungjawab dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut terbatas dan kurang mendukung dalam pelayanan, kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di lapangan sering terhambat dengan terbatasnya alat-alat yang ada, petunjuk teknis dan SOP pelayanan kesehatan gigi dan mulut telah ada. Kesimpulan penelitian penghasilan orang tua balita, tingkat pengetahuan orang tua, sikap orang tua berhubungan terhadap terjadinya karies gigi balita dan sikap orang tua sebagai faktor dominan terjadinya karies gigi pada balita. Disarankan perlu adanya peningkatan dukungan dana, sarana dan prasarana serta ketenagaan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Daftar Pustaka : 40 (2003-2015) Kata Kunci : Karies gigi, balita, sikap,manajemen