Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian enkapsulasi sari kunyit (ESK) sebagai feed additive terhadap performa puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh petelur umur 6 minggu dan diberikan perlakuan selama 5 minggu, ditempatkan dalam kandang batrai. Masing-masing unit diisi 10 ekor puyuh dan dilengkapi dengan tempat pakan, dan tempat minum. Metoda penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah RA (0% ESK), RB (0,25% ESK ), RC (0,50% ESK), RD (0,75% ESK), dan RE (1% ESK). Peubah yang diamati adalah perfoma puyuh petelur yang meliputi konsumsi ransum, produksi telur, berat telur dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, produksi telur, berat telur dan konversi ransum pada puyuh petelur. Pemberian enkapsulasi sari kunyit (ESK) sampai 1 % sebagai feed additive dalam ransum dapat meningkatkan performa puyuh pada periode petelur. Pada kondisi ini diperoleh produksi telur sebesar 81,06 % , berat telur sebesar 9,64g dan konversi ransum sebesar 2,62. Kata kunci : Enkapsulasi Sari Kunyit (ESK), Feed Additive, Performa Produksi, Puyuh Petelur.