FREKUENSI Ascaris lumbricoides PADA MURID SDN 14 OLO LADANG PADANG

Main Author: ARIS, FULLANDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2112/1/530.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2112/
Daftar Isi:
  • Ascaris lumbricoides masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di daerah beriklim panas dan lembab. SDN 14 Olo Ladang terletak dekat dengan pantai Padang. Pantai ini mempunyai tanah yang lembab. Kondisi ini sangat mendukung berkembangnya telur cacing Ascaris lumbricoides menjadi bentuk infektif. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi Ascaris lumbricoides pada murid SDN 14 Olo Ladang Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain survei deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Juli 2014-Maret 2015. Populasi semua murid Kelas 1 sampai Kelas VI yang berjumlah 107 murid. Semua populasi murid dijadikan subjek penelitian, sesuai dengan kriteria inklusi sampel yang berjumlah 63 murid. Data diperoleh dengan melakukan pemeriksaan tinja secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36,5% murid SDN 14 Olo Ladang Padang terinfeksi Ascaris lumbricoides. Infeksi Ascaris lumbricoides berdasarkan tipe infeksi, terbanyak adalah infeksi tunggal Ascaris lumbricoides sebanyak 78,3%. Infeksi Ascaris lumbricoides berdasarkan umur, terbanyak pada murid berumur 5- 10 tahun sebanyak 78,3%. Infeksi Ascaris lumbricoides berdasarkan jenis kelamin, hampir sama banyak, dimana murid laki-laki sebanyak 47,8% dan pada murid perempuan sebanyak 52,2% Kata kunci: Ascaris lumbricoides, feses, SD, telur cacing, pewarnaan eosin