HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PASIEN DM TIPE 2 DENGAN KEJADIAN RETINOPATI DIABETIKUM DI BAGIAN MATA RSUP DR M DJAMIL PADANG

Main Author: Pattih, Primasakti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/20797/6/ABSTRAK%20.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20797/2/BAB%201%20pdf.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20797/3/BAB%20VII%20pdf.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20797/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20pdf.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20797/5/Skripsi%20Full%20Text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20797/
Daftar Isi:
  • Retinopati diabetikum adalah kerusakan pembuluh darah retina yang ditandai dengan neovaskularisasi. Retinopati diabetikum merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di negara-negara barat, terutama di antara individu berusia produktif. Pasien diabetes memiliki risiko mengalami retinopati diabetikum. Dengan meningkatnya prevalensi diabetes melitus (DM) dan angka harapan hidup secara global, kejadian retinopati diabetikum juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi menderita DM, gula darah puasa, profil lipid, dan tekanan darah dengan kejadian retinopati diabetikum. Jenis penelitian ini adalah case control dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 98 orang untuk masing-masing kelompok dengan total 196 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisis data menggunakan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil yang didapatkan adalah retinopati diabetikum lebih banyak ditemukan pada pasien dengan durasi menderita DM tipe 2 >5 tahun, gula darah puasa tidak terkontrol, profil lipid tidak terkontrol, dan tekanan darah terkontrol yang masing-masing memiliki p<0.05 Penelitian ini menunjukkan semua faktor risiko berhubungan dengan kejadian retinopati diabetikum. Faktor risiko paling berpengaruh adalah durasi menderita DM tipe 2 yang meningkatkan risiko pasien terkena retinopati diabetikum sebesar 7.378 kali lebih besar. Kata kunci: DM tipe 2, retinopati diabetikum, faktor risiko