SEBARAN NILAI DAYA HANTAR LISTRIK DAN SALINITAS PADA SUMUR GALI SEBAGAI INDIKASI INTRUSI AIR LAUT SERTA GAMBARAN PENYEBAB PENYAKIT DIARE DI PESISIR PANTAI KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

Main Author: FAUZIA, RAHMI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/20770/6/1.%20ABSTRAK%20FINISH.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20770/2/2.%20BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20770/3/3.%20BAB%20AKHIR%20%28BAB%20V%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20770/4/4.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20770/5/5.%20TUGAS%20AKHIR%20ILMIAH%20UTUH%20FULL%20TEXT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20770/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran nilai daya hantar listrik dan salinitas pada air sumur gali sebagai indikasi intrusi air laut serta gambaran penyebab penyakit diare. Penelitian dilakukan di pesisir pantai Kecamatan Padang Barat dengan 30 titik sampel serta variasi jarak 0-500 m dari bibir pantai. Pengukuran nilai daya hantar listrik dilakukan di lapangan menggunakan DHL meter sedangkan salinitas dengan metode argentometri untuk menganalisis ion klorida, kemudian dikonversi ke Persamaan Knudsen. Gambaran penyebab penyakit diare diketahui dengan uji chi-square pada responden yang menggunakan air sumur. Kisaran nilai daya hantar listrik adalah 163,4-5260,8 μS/cm sedangkan nilai salinitas berkisar 0,303-0,564‰. Hubungan nilai daya hantar listrik dan salinitas menunjukkan korelasi yang sangat kuat (r=0,9373). Hubungan nilai daya hantar listrik dengan jarak dari bibir pantai dan kedalaman sumur menunjukkan tidak adanya korelasi (r=0,264, r=0,054). Nilai salinitas dengan jarak dari bibir pantai dan kedalaman sumur juga menunjukkan tidak adanya korelasi (r=0,205, r=0,003). Perbandingan nilai yang terukur dengan klasifikasi air tanah diketahui 2 titik merupakan air agak payau yang ditemukan di Kelurahan Purus dan Berok Nipah. Tingkat pengetahuan dan pemakaian air sumur yang terintrusi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyakit diare (X2=0,632, X2=0,329). Sedangkan tingkat personal higiene memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyakit diare (X2=4,4505). Kata Kunci: intrusi air laut, penyakit diare, daya hantar listrik, pesisir pantai Padang Barat, salinitas