PENINGKATAN LAJU DISOLUSI SISTEM DISPERSI PADAT KETOPROFEN-HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE E6 DENGAN METODA PELARUTAN & CO-GRINDING

Main Author: Najmi, Hilaliyati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/20601/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20601/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20601/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20601/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20601/5/TUGAS%20AKHIR%20FULL%20TEXT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20601/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian studi sistem dispersi padat ketoprofen dengan HPMC E6 yang diformulasi dengan perbandingan campuran fisik 1:1 dan dispersi padat 1:1, 1:2, 2:1 serta co-grinding 1:1, 1:2, 2:1. Dispersi padat dibuat dengan metoda pelarutan. Semua formula yang terbentuk termasuk ketoprofen murni dan HPMC E6 dikarakterisasi dengan analisis termal DSC, difraksi sinar-X serbuk, mikrofoto SEM, dan spektroskopi FT-IR. Difratogram sinar-X menunjukkan terjadinya penurunan intensitas puncak ketoprofen. Termogram DSC menunjukkan terjadinya penurunan titik leleh ketoprofen. Analisis FTIR menunjukkan tidak terdapat interaksi kimia antara zat aktif dengan polimer. Pada penelitian ini didapatkan bahwa kelarutan obat meningkat dengan meningkatnya konsentrasi polimer. Dispersi padat 1:2 (metoda pelarutan) menunjukkan peningkatan kelarutan terbesar (8,8 kali). Tidak seperti kelarutan, laju disolusi ketoprofen meningkat dengan menurunnya konsentrasi polimer karena terbentuknya lapisan gelatin oleh polimer. Dispersi padat perbandingan 2:1 (metoda pelarutan) menunjukkan peningkatan disolusi tertinggi (2,3 kali). Kata Kunci : Dispersi Padat, Ketoprofen, HPMC, Co-grinding, Disolusi