PENGARUH LAMA THAWING TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL, LIMOUSIN DAN BALI DI BALAI INSEMINASI BUATAN TUAH SAKATO PAYAKUMBUH

Main Author: Anisa, Anisa Fitriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/20501/1/cover%20dan%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20501/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20501/3/BAB%20V..pdf
http://scholar.unand.ac.id/20501/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20501/5/SKRIPSI%20LENGKAP%20ANISA%20FITRIANI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20501/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu thawing terhadap motilitas, persentase hidup spermatozoa, abnormalitas spermatozoa dan membran plasma utuh (MPU) semen beku sapi Simmental, Limousin dan Bali di BIB Tuah Sakato Payakumbuh. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 15 September sampai 10 Oktober 2016. Penelitian ini menggunakan 63 ministraw (0,25ml) semen beku sapi Simmental, Limousin dan Bali dari pejantan yang ada di BIB Tuah Sakato Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x7, faktor A adalah Bangsa Sapi yaitu A1 (Simmental), A2 (Limousin) dan A3 (Bali), faktor B adalah lama waktu thawing pada suhu 37oC yaitu B1 (30 detik), B2 (2,5 menit), B3 (5 menit), B4 (7,5 menit), B5 (10 menit), B6 (12,5 menit) dan B7 (15 menit), dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan digunakan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian waktu thawing pada perlakuan B1 (30 detik) pada suhu 37oC yang menunjukkan hasil terbaik dengan rataan persentase sapi Simmental, Limousin dan Bali yaitu motilitas sebesar 50,67%, 49,33%, 49,00%, persentase hidup sebesar 65,95%, 62,94%, 60,85%, abnormalitas sebesar 15,03%, 15,55%, 14,48% dan MPU sebesar 60,67%, 58,18%, 61,55%. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa waktu thawing yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas spermatozoa, persentase hidup spermatozoa, abnormalitas spermatozoa dan membran plasma utuh (MPU) spermatozoa semen beku sapi Simmental, Limousin dan Bali pada suhu 37oC namun analisa data bangsa sapi menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05) pada persentase kualitas semen beku setelah thawing serta interaksi faktor A (bangsa) dan B (thawing) menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05) pada persentase kualitas semen beku setelah thawing. Kata Kunci: Waktu Thawing, Semen Beku, Sapi.