ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH JAMBI

Main Author: AZMA, ULIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/20251/1/cover%20dan%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20251/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20251/3/BAB%20VII.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20251/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20251/5/TESIS%20AZMA%20ULIA%201321312035.pdf
http://scholar.unand.ac.id/20251/
Daftar Isi:
  • Tingginya angka kekambuhan klien skizofrenia di Puskesmas Kumun Debai ditunjukan 40 dari 90 klien skizofrenia dirawat dirumah sakit berulang kali. Faktor yang memicu kekambuhan klien skizofrenia antaara lain ketidakpatuhan minum obat, kurang dukungan keluarga dan petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan klien skizofrenia di wilayah kerja puskesmas Kumun Debai Kota Sungai Penuh Jambi tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilansampel dalam penelitian ini adalah acak sistimatikdenganjumlah sampel sebanyak 73 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara terpimpin dari tanggal 11 April sampai dengan 07 Mei 2016. Analisis data menggunakan uji chi-squaredan Regresi logistik ganda. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat, dukungan keluarga (dukungan emosi, dukungan imformasi, dukungan intrumental, dukungan penilaian) dan dukungan petugas kesehatan dengan kekambuhan klien skizofrenia (p-value <0.05). Faktor yang paling berhubungan dengan kekambuhan adalah dukungan emosi keluarga (p-value= 0,008, OR= 4,286). Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan keperawatan jiwa, untuk mengurangi frekuensi kekambuhan klien skizofrenia dengan menerapkan terapi keperawatan generalis dan spesialis dalam pelayanan berbasis komunitas.