Daftar Isi:
  • Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan diseluruh wilayah Indonesia. Tidak terkecuali pembangunan infrastruktur di provinsi Sumatera Barat. Salah satu upaya pemerintah mendanai pembangunan infrastruktur adalah bermitra dengan pihak swasta dalam bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Unsur terpenting KPS adalah menyiapkan Skema yang effektif dan sitem kelembagaan yang effisien. Rencana pembangunan jalur kereta api Shortcut Padang-Solok sudah masuk dalam RTRW Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemilihan skema yang efektif dan Sistem Kelembagaan yang effisien dalam menyelenggarakan pembangunaan Shorcut kereta api jalur Padang-Solok dengan skema KPS. Metode penentuan pemilihan skema yang efektif dan Sistem kelembagaan yang effisien dilakukan dengan cara yaitu tanya jawab dengan menggunakan kuisioner kepada beberapa responden yang terlibat dalam penyelenggarakan pembangunaan Shorcut kereta api jalur Padang-Solok dengan skema KPS ini, Hasil dari kuisoner akan diolah dengan menggunakan metode deskriptif dan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisa statistik. Berdasarkan analisa dari penelitian ini tentang jenis skema yang effisien pada pembangunan shortcut Padang – Solok yang paling sesuai adalah skema kerjasama Bangun Alih dan Kelola /Buld Operate and Transfer (BOT) dengan waktu Konsesi lebih dari 20 tahunan (masa konsesi 30 tahun break even point/BEP). Sistem Kelembagaan yang Effisien sudah dirancang dengan membuat sebuah perusahaan pelaksana proyek KPS yang terdiri dari perusahaan dan memiliki hubungan dari stakeholder (Skema Sistem Kelembagaan) . Kata kunci : Infrastruktur, Kerjasama Pemerintah Swasta, Skema Sistem Kelembagaan