Daftar Isi:
  • Kolom adalah suatu stuktur langsing yang biasanya dikenai oleh beban tekan pada ujungnya. Stuktur kolom ideal memiliki bentuk geometri yang lurus sempurna (tanpa ada cacat geometri) dan beban bekerja pada garis sumbunya. Kegagalan yang biasa terjadi pada struktur kolom ini adalah kegagalan buckling, dimana pada suatu beban kritis tertentu kolom akan mengalami perpindahan yang besar secara tiba-tiba. Salah satu kasus khusus dari ketidakstabilan kolom ini di lapangan adalah penggunaan kolom kontinu. Kolom ini terdiri dari dua atau lebih bentangan dengan tumpuan roller sebagai penghubungnya. Seperti halnya dengan kolom biasa akibat beban tekan aksial, kegagalan pada kolom kontinu umumnya juga disebabkan oleh ketidakstabilan (buckling). Untuk itu diperlukan suatu metoda dalam menghitung beban kritis buckling pada kolom kontinu. Proses penghitungan beban kritis kolom kontinu berbeda dari penghitungan beban kritis pada kolom biasa. Analisa matematikanya akan menjadi semakin komplek, karena memerlukan analis persamaan differensial orde tinggi agar hasil yang diberikan memiliki akurasi yang baik. Persamaan analitik yang diperoleh juga hanya berlaku untuk material di daerah elastik. Untuk itu sebuah program komputasi dengan bahasa MAPLE 16 dikembangkan dalam menghitung beban kritis kolom kontinu, sedangkan bentuk deformasi kolom tersebut diperlihatkan melalui penggunaan metode elemen hingga yang melibatkan ketidak linearan geometrinya. Dari hasil penghitungan analitik selanjutnya akan dicari suatu persamaan pendekatan sederhana dengan memanfaatkan metoda regresi kudrat terkecil. Persamaan ini yang direkomendasikan sebagai persamaan praktis dalam menghitung beban kritis kolom kontinu dengan dua bentangan akibat pembebanan tekan aksial. Kata kunci : Beban kritis, kolom kontinu, buckling.