PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK DALAM FORMULASI Bacillus subtilis UNTUK MENGENDALIKAN Pantoea stewartii subsp. stewartii PENYEBAB LAYU STEWART PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L)
Main Author: | Dewi, Anggraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/20033/7/abstrak%20%20dewi%20watermark%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/20033/2/BAB%20I%20NEW%20DEWI%20watermark%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/20033/3/BAB%20V%20DEWI%20watermark.pdf http://scholar.unand.ac.id/20033/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20DEWI%201%20watermark%20psf.pdf http://scholar.unand.ac.id/20033/6/skripsi%20full%20watermarl%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/20033/ |
Daftar Isi:
- PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK DALAM FORMULASI Bacillus subtilis UNTUK MENGENDALIKAN Pantoea stewartii subsp stewartii PENYEBAB LAYU STEWART PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L) ABSTRAK Penambahan bahan dalam formulasi Bacillus subtiis untuk mengendalikan Pantoea stewartii subsp. stewartii penyebab layu stewart pada tanaman jagung (Zea mays L) telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Desember 2015. Penyakit ini tergolong baru keberadaanya di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik yang dicampur dengan Bacillus subtilis dalam formulasi tepung tapioka untuk menekan serangan penyakit layu stewart dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi Bacillus subtilis, masa inkubasi, persentase daun terserang, intensitas daun terserang dan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi Bacillus subtlis dalam tepung tapioka + pupuk kandang sapi memperlihatkan pengaruh yang lebih baik dalam mengendalikan penyakit layu stewart dengan efektivitas 52,75% dan memperlihatkan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung dengan efektivitas 72,1%. Kata kunci : Perlakuan Benih, Varietas Jagung, PGPR, OPTK A2