Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu Hamil Risiko Tinggi pada Kelas Ibu Hamil di Kota Payakumbuh Tahun 2015
Main Author: | viftryarosady, viftryarosady |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/19990/6/abstrack.pdf http://scholar.unand.ac.id/19990/2/Bab%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/19990/3/Bab%20VII.pdf http://scholar.unand.ac.id/19990/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/19990/5/skripsi%20lengkap.pdf http://scholar.unand.ac.id/19990/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs), hal ini karena kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum memadai dan faktor determinan lain seperti kehamilan yang terdeteksi berisiko tinggi. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang dibentuk untuk menurunkan AKI adalah Kelas Ibu Hamil (KIH). Banyak faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu hamil risiko tinggi pada kelas ibu hamil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu hamil risiko tinggi pada kelas ibu hamil. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional study. Responden penelitian adalah 80 orang ibu hamil risiko tinggi pada delapan puskesmas di Kota Payakumbuh. Penelitian dilaksanakan pada bulan april sampai juni 2016. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan (p = 0,035), pendidikan (p = 0,007), dukungan suami (p = 0,041), dan jarak ke layanan kesehatan (p = 0,035) terhadap partisipasi ibu, serta tidak terdapat pengaruh antara pekerjaan (p = 0,960), paritas (p = 0,477), jarak kehamilan (p = 0,545), dan penghasilan keluarga (p = 0,074) terhadap partisipasi ibu. Kesimpulan dari penelitian adalah kurangnya pengetahuan yang berkaitan dengan rendahnya pendidikan responden penelitian. Hal ini menuntut petugas kesehatan lebih menggiatkan sosialisasi pada ibu hamil risiko tinggi maupun suami tentang pentingnya mengikuti kelas ibu hamil. Hal lain yang berpengaruh terhadap partisipasi ibu hamil risiko tinggi adalah jarak ke pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan di setiap puskesmas pembantu agar jumlah ibu yang berpartisipasi lebih meningkat. Kata kunci: Partisipasi, ibu hamil risiko tinggi, kelas ibu hamil