Daftar Isi:
  • Sindroma dispepsia merupakan kumpulan gejala pada saluran cerna yaitu rasa sakit di uluhati, rasa tidak enak di perut bagian atas, rasa kembung, mual, muntah, dan sendawa. Faktor yang dapat mempengaruhi sindroma dispepsia diantaranya adalah stres dan pola makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan pola makan penderita sindroma dispepsia di Puskesmas Andalas. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien sindroma dispepsia yang mengunjungi Puskesmas Andalas dari bulan Mei hingga Agustus 2016. Terdapat 97 sampel yang diambil dengan teknik consecutive sampling non probability. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner untuk mendapatkan data stres dan pola makan responden. Data dianalisis dengan uji Fisher dengan nilai p<0,05untuk nilai kemaknaan. Hasil penelitian menunjukkan (1) responden dengan derajat dyspepsia sedang sebanyak 58 responden (59,8%), (2) responden yang mengalami stress sebanyak 75 responden (77.3%), (3) responden dengan pola makan yang tidak teratur sebanyak 60 orang (61.9%). Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara stress dan kebiasaan makan pasien dengan sindrom dispepsia (p = 0,011). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara stress dengan pola makan penderita sindroma dispepsia di PuskesmasAndalas. Kata kunci: stres, pola makan, penderita sindroma dispepsia di Puskesmas Andalas.