UJI KEMAMPUAN ISOLAT RIZOBAKTERI SEBAGAI AGENS ANTAGONIS JAMUR Fusarium verticillioides Sacc. Nirenberg PENYEBAB PENYAKIT BUSUK TONGKOL PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SECARA IN VITRO
Main Author: | Aisyah, Harpani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/19686/6/COVER%20%26%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/19686/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/19686/3/BAB%205.pdf http://scholar.unand.ac.id/19686/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/19686/5/skripsi%20full%20%282%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/19686/ |
Daftar Isi:
- Rizobakteri salah satu alternatif pengendali jamur Fusarium verticillioides Sacc. Nirenberg penyebab penyakit busuk tongkol pada tanaman jagung. Tujuan penelitian untuk mendapatkan isolat rizobakteri yang memilki kemampuan sebagai agens antagonis jamur F. verticillioides secara in vitro. Rizobakteri diisolasi dari rizosfir tanaman jagung sehat didua nagari, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Hasil isolasi didapatkan 26 isolat rizobakteri, selanjutnya diseleksi dengan pengujian reaksi hipersensitif (HR), produksi enzim pektinase, uji daya hambat awal dan uji hemolitik. Hasil seleksi diperoleh 2 isolat rizobakteri yang mampu menghambat pertumbuhan jamur F. verticillioides yaitu RBPas1 10-6 1 dan RBPas2 10-5 2. Kedua isolat tersebut dihitung persentase daya hambatnya dengan metode dual culture menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 5 ulangan, kemudian dilakukan karakterisasi fisiologi. Isolat RBPas1 10-6 1 memiliki daya hambat 46,16 % dan isolat RBPas2 10-5 2 memiliki daya hambat 31,30 %. Uji karakterisasi fisiologis menunjukkan bahwa isolat RBPas1 10-6 1 bersifat Gram negatif dengan sel berbentuk batang, menghasilkan enzim kitinase, senyawa siderofor dan fluorescent. Isolat RBPas2 10-5 2 bersifat Gram positif dengan sel berbentuk batang, tidak memproduksi enzim kitinase, senyawa siderofor dan fluorescent