PENGARUH SUBSTITUSI NIOBIUM TERHADAP SIFAT HANTARAN LISTRIK SENYAWA Sr2TiO4 FASA RUDDLESDEN-POPPER YANG DISINTESIS MELALUI METODA LELEHAN GARAM

Main Author: Nadrah, Ulfah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/19481/6/Abstract%20.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19481/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19481/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19481/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19481/5/Skripsi_Nadrah%20Ulfah%20.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19481/
Daftar Isi:
  • Ketersediaan energi fosil yang selama ini digunakan dalam memenuhi kebutuhan energi manusia semakin terbatas, sehingga dibutuhkan sumber energi alternatif untuk mengimbangi konsumsi energi fosil tersebut. Senyawa Sr2TiO4 fasa Ruddlesden-Popper merupakan oksida logam yang tersusun atas lapisan SrTiO3 dengan struktur perovskite dan lapisan SrO. Senyawa ini merupakan suatu material semikonduktor yang menjanjikan sebagai pembangkit listrik termoelektrik dengan cara mengubah panas menjadi energi listrik. Salah satu parameter dalam menentukan sifat termoelektrik yang dipelajari dalam penelitian ini adalah hantaran listrik. Pada penelitian ini senyawa Sr2TiO4 fasa Ruddlesden-Popper disintesis melalui metode lelehan garam menggunakan campuran garam Na2SO4 dan K2SO4 sebagai media reaksi. Perbandingan molar terbaik antara prekursor dan garam diperoleh pada rasio 1:0,5. Analisa struktur kristal dengan XRD memperlihatkan bahwa senyawa yang disintesis membentuk senyawa yang diinginkan yaitu Sr2TiO4 dengan munculnya puncak khas pada 2= 31o, 32o, 46o dan 57o. Morfologi permukaan menggunakan SEM menunjukkan bahwa partikel berbentuk pipih dengan ukuran berkisar antara 20-100 nm. Hantaran listrik senyawa meningkat dua kali lipat dengan pendopingan oleh kation Nb5+ mencapai 10,904 x10-8 S.cm-1 yang sesuai dengan rentang semikonduktor. Kata kunci: Ruddlesden-Popper, lelehan garam, doping, termoelektrik